Sabtu, 04 April 2009

Sembunyikan Alamat Email dengan Akapost

Mungkin di antara Anda ada yang dalam aktivitas ber-email lebih sering menggunakan alamat email dari perusahaan. Bisa jadi pula, ini merupakan satu-satunya pintu keluar dari jaringan intranet perusahaan Anda dengan internet. Mungkin juga Anda menggunakan alamat email tersebut untuk keperluan pribadi di luar urusan pekerjaan. Anda mungkin meyadari bahwa ketika menggunakan alamat email tersebut, secara tidak langsung Anda menunjukkan di mana Anda bekerja. Jika Anda berpikiran bahwa aktivitas tersebut tetap dapat dilakukan dengan menggunakan mailbox email perusahaan tanpa kembali menunjukkan alamat email dengan nama domain perusahaan, mungkin Anda perlu untuk menggunakan layanan yang diberikan oleh Akapost berupa layanan mail fowarding dua arah dengan tetap menyembunyikan alamat email Anda sebenarnya.







Cara kerja layanan Akapost akan digambarkan melalui contoh kasus berikut:

  • Brian yang mempunyai alamat email perusahaan Brian.Jones@company.com ingin mengirim email ke Lisa pada alamat LisaW82@yahoo.com, namun Brian tidak ingin Lisa mengetahui alamat email yang sebenarnya tersebut.
  • Brian kemudian mendaftarkan diri pada layanan Akapost.com dan membuat alamat email akapost yaitu JediMaster@akapost.com dan mengasosiasikan alamat email Brian.Jones@company.com.
  • Kemudian, untuk mengirim email kepada Lisa, Brian menambahkan ".akapost.com" di belakang alamat email Lisa sehingga menjadi LisaW82@yahoo.com.akapost.com dengan begitu email yang dikirimkan akan diteruskan melalui akapost.
  • Begitu email diterima oleh akaapost, akapost akan mengganti alamat email Brian menjadi JediMaster@akapost.com dan membuang informasi pribadi yang ada pada header email untuk kemudian diteruskan ke alamat email Lisa.
  • Ketika Lisa menerima email dari Brian, yang dapat dia lihat adalah bahwa alamat email Brian sebagai pengirim adalah JediMaster@akapost.com dan ke alamat email itulah nantinya Lisa dapat membalas email.
  • Ketika misalnya Lisa mengirim atau membalas email kepada Brian, dia mengirimkan ke alamat JediMaster@akapost.com, dan begitu email tersebut diterima server akapost, kemudian akan diteruskan ke alamat email Brian sebenarnya di Brian.Jones@company.com.

Itu hanya salah satu contoh saja bagaimana memanfaatkan layanan email fowarding dari Akapost ini, mungkin ada kasus lain di mana Anda dapat memanfaatkan layanan ini. Penggunaan alamat email yang digunakan di atas saya ambil dari gambaran yang sama yang dipaparkan pada website Akapost.

Sayangnya untuk layanan cuma-cuma atau gratis yang diberikan, pengguna hanya bisa mendaftarkan satu alamat email Akapost. Jika lebih dari itu tersedia pula layanan berbayarnya.

Bagaimana, apakah Anda berminat menggunakan layanan Akapost untuk menyembunyikan alamat email Anda yang sebenarnya? Jika begitu silahkan mendaftar diri di Akapost.com.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar