Sabtu, 04 April 2009
Sumber Energi Mikroba Mampu Hasilkan Listrik
Makhluk hidup kecil bernama mikroba ternyata dapat menghasilkan listrik dengan mengubah karbondioksida dan air menjadi gas metana, kemudian menghasilkan sumber energi portable yang berpotensi mengandung carbon footprint netral.
"Kami belajar membuat hidrogen dari sel electrolysis microbial dan menyimpan gas metana yang dihasilkannya," ujar Bruce E Logan, dari Penn State yang dikutip Science Daily, Selasa (31/3/2009).
Mikroorganisme Methanogenic memproduksi gas metana dalam rawa dan sampah. Namun para ilmuwan berpikir bahwa organisme ini mengubah hidrogen atau material organik seperti acetate menjadi metana. Bagaimanapun, ketika mencoba menghasilkan hidrogen dalam sel microbial electrolysis, para ahli menemukan bahwa sel tersebut menghasilkan lebih banyak metana dari yang diharapkan.
Sel microbial electrolysis memerlukan tegangan listrik sebagai tambahan tenaga listrik yang dihasilkannya melalui material organik guna menghasilkan arus yang berkembang menjadi hidrogen.
Peneliti menyebutkan bahwa Archaea, dengan input listrik yang sama, memanfaatkan arus untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi gas metana tanpa bantuan material organik, bakteri atau hidrogen yang biasa ditemukan dalam sel microbial electrolysis.
"Pada penelitian ini kami menemukan mikroba yang bersifat abadi dan dapat langsung menerima elektron," ujar Logan.
Tim peneliti ini menciptakan dua bilik sel. Salah satu bilik diberikan anoda dan katoda, sementara pada bilik lainnya terdapat inorganic nutrient dan karbondioksida. Ketika diuji coba, keduanya menghasilkan tegangan, namun hanya beberapa menit saja. Kemudian mereka melapisi katoda dengan biofilm Archaea. Hasilnya, tak hanya menghasilkan arus listrik, sel tersebut juga dapat memproduksi metana.
Keefektifan sel dalam mengubah listrik menjadi metana dinilai sebesar 80 persen. Karena sel ini membutuhkan karbondioksida, maka jika arus listrik berasal dari sumber non karbon seperti solar atau tenaga angin, energi yang dihasilkan akan bersifat karbon netral.
Artikel yang berkaitan
- Label: sains
- (0) Comments
0 komentar:
Posting Komentar